You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Malausma
Desa Malausma

Kec. Malausma, Kab. Majalengka, Provinsi Jawa Barat

UNTUK PARA PETANI ....... LAKUKAN SEGERA REGISTRASI KARTU TANI UNTUK TAHUN 2024.... -- KARTU TANI ... Pemerintah Desa Malausma Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024 M "Mohon maaf lahir dan bathin atas segala kekhilafan dan kesalahan kami" -- Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H/2023 M... Semakin aku banyak membaca, semakin aku banyak berpikir, semakin aku banyak belajar, semakin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun - Masih Belajar - - Masih Belajar -

Proposal Penambahan Penyertaan Modal Bumdes 2021

Administrator 07 Februari 2021 Dibaca 39.495 Kali
Proposal Penambahan Penyertaan Modal Bumdes 2021

PROPOSAL

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL

BUMDES MITRA BRAJA

TAHUN 2021

                               

 

DESA MALAUSMA KECAMATAN MALAUSMA

KABUPATEN MAJALENGKA

PROVINSI JAWA BARAT

45464

 

DAFTAR ISI

SURAT PERMOHONAN.. iii

KATA PENGANTAR. iv

BAB I PENDAHULUAN.. 1

  1. GAMBARAN UMUM... 1
  2. BIODATA KELEMBAGAAN BUM-DESA.. 2
  3. SUSUNAN PENGURUS. 3
  4. MOTTO, VISI DAN MISI 4
  5. Motto. 4
  6. Visi 4
  7. Misi 4
  8. MAKSUD DAN TUJUAN.. 6
  9. Maksud. 6
  10. Tujuan. 6
  11. Kegiatan BUM-Desa yang Sedang Dijalani 7
  12. CAPAIAN SAAT INI 7
  13. Agen dan BRI Link. 7
  14. Rumah Pangan Kita (RPK) 7
  15. Toko dan Servis Komputer 8
  16. Penyewaan Alat Pesta. 8
  17. Layanan Internet Desa. 8
  18. Produksi Pertanian. 8
  19. RENCANA KERJA BUM-Desa. 8
  20. Rencana Strategis. 8
  21. Rencana Taktis. 9

BAB II URAIAN TEKNIS. 12

  1. PERENCANAAN BISNIS BUDIDAYA PISANG.. 12
  2. Memulai Bisnis Budidaya Pisang. 12
  3. Pelaku Bisnis Budidaya Pisang. 12
  4. Konsumen bisnis budidaya pisang. 12
  5. Peralatan Bisnis Budidaya Pisang. 12
  6. Pemasaran Budidaya Pisang. 13
  7. Karyawan Bisnis Budidaya Pisang. 13
  8. Keuntungan Bisnis Budidaya Pisang. 13
  9. Harga Jual Budidaya Pisang. 13
  10. Kekurangan Bisnis Budidaya Pisang. 13
  11. ANALISA USAHA BUDIDAYA PISANG.. 13
  12. Persiapan. 13
  13. Pengukuran. 14
  14. Pelubangan. 14
  15. Bibit 14
  16. Penanaman. 15
  17. Pemupukan dan Pengendalian Hama. 15
  18. Penentuan Saat Panen. 16
  19. Perlakuan Pasca Panen. 17
  20. ANALISA MODAL DAN BIAYA PRODUKSI 17
  21. ANALISA HASIL PRODUKSI TANAMAN PISANG.. 18
  22. ANALISA OMZET HASIL PENDAPATAN PER BULAN.. 19
  23. STRATEGI MARKETING USAHA BUDIDAYA PISANG.. 20
  24. STRATEGI MENGEMBANGKAN USAHA BUDIDAYA PISANG.. 20

BAB III PENUTUP. 21

LAMPIRAN-LAMPIRAN.. 22

 

         

Malausma, 2 Januari 2021

No                   : 050/002/B-MB/I/2021                                                      

Lamp.              : 1 (satu) berkas

Perihal             : Permohonan Penambahan Penyertaan Modal

                          Pada BUM Desa Mitra Braja Tahun 2021

 

Kepada Yth.

Kepala Desa Malausma

Di-

Malausma

 Assalamu'alaikum Wr. Wb.

 Bersama ini kami sampaikan dengan hormat Proposal Permohonan Penambahan Penyertaan Modal Pada BUM Desa Mitra Braja, Desa Malausma Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka Tahun Anggaran 2021.

Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan:

  1. Profil BUM Desa Mitra Braja
  2. Kelengkapan Dokumen BUM Desa Mitra Braja
  3. Lampiran-lainnya

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas terkabulnya permohonan ini kami sampaikan banyak terima kasih.

 

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

 

 

 

Majalengka, 2 Januari 2021

 

 

Ketua BUM Desa Mitra Braja

 

 

 

 

 

 

 

RYKY RAYMOND, SH.

 

 

                                               KATA PENGANTAR

 

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga memberikan kelancaran dan kekuatan bagi kami untuk rnenyelesaikan Proposal Permohonan Penambahan Penyertaan Modal Pada BUM Desa Mitra Braja Desa Malausma Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka Tahun Anggaran 2021. Proposal ini kami susun dan ajukan untuk melaksanakan Program Kerja Tahunan dalam rangka mengembangkan usaha BUM Desa Mitra Braja.

Penyertaan Modal pada BUM Desa merupakan langkah Pemerintah Desa dalam upaya peningkatan ketahanan, daya saing, dan efisiensi BUM Desa. Seiring dengan perkembangan kegiatan usaha BUM Desa maka diperlukan penyertaan modal secara kontinyu oleh Pemerintah Desa.  Sejalan dengan beberapa ketentuan terkait dengan penyertaan modal dan perkembangan BUM Desa, maka perlu dilakukan Analisa Usaha yang akan dilaksanakan oleh BUMDesa sebagai prinsip kehati-hatian dalam kegiatan penyertaan modal.

Sehubungan Kegiatan Penyertaan Modal wajib dilaksanakan berdasarkan prinsip kehati-hatian maka Kami sebagai Pengelola BUM Desa, berkewajiban menyampaikan Proposal Permohonan Penambahan Penyertaan Modal Pada BUM Desa Mitra Braja sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan Tugas dan Kewajban yang telah ditentukan dalam Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga BUM Desa Mitra Braja.

Adapun isi didalam Proposal ini mencakup Gambaran Umum Tentang BUM Desa Mitra Braja, Rangkuman Kegiatan dan Rencana Pengembagan Usaha (Busines Plan), serta Uraian Teknis Analisa Usaha Budidaya Pisang sebagai Program Kerja Prioritas Tahun 2021.

 

Malausma, 2 Januari 2021

Ketua BUM Desa Mitra Braja

 

 

 

 

 

RYKY RAYMOND, SH.

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.    GAMBARAN UMUM

Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya dikenal dengan sebutan BUM-Desa merupakan salah satu wujud dari Badan Usaha Ekonomi yang ada di desa. Adapun Badan Usaha Milik Desa (BUM-Desa) “MITRA BRAJA” didirikan pada tanggal 12 Juni 2017. Cikal bakal Usaha BUM-Desa  Mitra Braja di awali dengan bergerak di bidang Unit usaha Agen BRI Link. Unit usaha tersebut terlahir berdasarkan musyawarah Desa dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, analisa pasar dan Potensi Desa.

Permodalan Awal BUM-Desa Mitra Braja Pada Tahun 2017 sebesar Rp. 19.000.000,- (sembilanbelas juta rupiah ), Tahun 2018 sebesar 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), tahun 2019 sebesar 100.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dari penyertaan modal APBDesa atau Dana Desa Pemerintah Desa Malausma dan bantuan modal dari Kemendes sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tahun 2019. Total Modal yang dimiliki Bumdesa Mitra Braja saat ini sebesar Rp. 236.240.803 (dua ratus tiga puluh enam juta dua ratus empat puluh ribu delapan ratus tiga rupiah).

Pada Tahun 2020 BUM Desa Braja telah merencanakan beberapa program kegiatan pengembangan usaha, namun terkendala terjadinya pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya perubahan Anggaran Desa, sehingga program yang telah di rencanakan di pending sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Jadi pada tahun 2020 tidak ada Penambahan Penyertaan Modal BUM Desa. Namun di sisi lain Pemerintah Desa Malausma telah berupaya mengatasi masalah dan kendala yang dihadapi BUM Desa Mitra Braja diantaranya Membanagun Gedung Kantor untuk BUM Desa, sehingga kini BUM Desa Mitra Baja telah memiliki Kantor dan Gudang Baru.

Selama kurun waktu empat tahun buku BUM Desa Mtra Braja telah menyumbang PADes sebesar Rp. 34.481.606 (tiga puluh empat juta empat ratus delapan puluh satu ribu enam ratus enam rupiah). Sepintas nilai ini terlihat kecil tapi cukup signifikan untuk BUM Desa yang baru dibentuk dan bergerak dari nol.

Diawal Tahun 2021 BUM Desa Mitra Braja kembali mencoba mengajukan beberapa program pengembangan usaha kepada Pemerintah Desa Malausma dengan harapan di tahun ini program-program bumdes yang tertunda dapat direalisasikan. Kami sangat optimis apabila didorong terus oleh semua pihak, maka BUM Desa Mtra Braja dapat bergerak maju dan berkembang dengan lebih pesat.

 

 

B.    BIODATA KELEMBAGAAN BUM-DESA

Nama BUM-Desa       : “MITRA BRAJA”

Alamat Kantor             : Jl. Kartabraja No.01 Desa Malausma Kecamatan

                          Malausma Majalengka Provinsi Jawa Barat

                                      Kode Pos 45464

No Telpon/HP             : 081323113681-08121474449

Nama Ketua                : RYKY RAYMOND, SH

Perdes Nomor             : 08 Tahun 2017

Tanggal Perdes           : 19 Juni 2017

SK Pengurus               : 09 Tahun 2017

Tanggal SK Pengurus : 19 Juni 2017

  No. Rekening             : 7613-01-00686-53-5

  Nama Rekening           : BUMDES MITRA BRAJA MALAUSMA

Nama Bank                 : Bank Rakyat Indonesia (BRI)

  Cabang/Unit                : Majalengka/Malausma

  NPWP                         : 964903918438000

Nama NPWP              : BUM-DESA MITRA BRAJA

Email BUM Desa       : bumdes.mitrabraja@gmail.com

Website BUM Desa    : https://bumdes.malausma.desa.id

Media Sosial               : https://www.facebook.com/mitra.braja.9

: https://twitter.com/BrajaMitra

: https://www.instagram.com/mitrabraja/

 

 

 

C.    SUSUNAN PENGURUS

 

SUSUNAN PENGURUS BADAN USAHA MILIK DESA “MITRA BRAJA”

DESA MALAUSMA

KECAMATAN MALAUSMA KABUPATEN MAJALENGKA

 

No

Nama Pengurus

Jabatan dalam BUMDES

L/P

 

Pekerjaan

 

Tanggal

Lahir

Pend. Terakhir

1

PENASIHAT

a.       Ading Setiadin, S.Ag

 

Ex-Officio

 

L

 

Kepala Desa

 

09/07/1971

 

S1

2

 

 

 

PENGELOLA OPERASIONAL

a.       Ryky Raymond, SH

b.       M. Ulil Albab, S.Pd

c.       Agus Mulyadin

 

Ketua

Bendahara

Sekretaris

 

L

L

L

 

Wiraswasta

Wiraswasta

Wiraswasta

 

10/10/1981

21/12/1989

11/05/1978

 

S1

S1

SLTA

3

 

 

 

 

BADAN PENGAWAS

a.       Drs.Ridwanullah, M.Pd

b.       H.S Yahya S

c.       Drs. Anton Hartono,M.Si

d.       Sahidin

 

Ketua

Anggota

Anggota

Anggota

 

LLL

L

 

Ketua BPD

Ketua LPM

Sekre. BPD

Anggota BPD

 

16/03/1962

24/12/1941

24/12/1963

12/12/1955

 

S2

SLTA

S2

S1

4

KEPALA UNIT-UNIT USAHA

a.       Ahmad Fauzi

b.       Bubun Makbuloh, S.Pd.I

c.       Ira Nurdiana, S.Pd

d.       Alfira Nopita Puspitasari

 

 

K.Unit

K.Unit

K.Unit

K.Unit

 

 

L

L

P

P

 

Wiraswasta

Wiraswasta

Wiraswasta

Wiraswasta

 

 

18/06/1994

25/09/1985

23/12/1991

04/04/1999

 

 

SLTA

S1

S1

SLTA

 

 

 

 

D.    MOTTO, VISI DAN MISI

1.      Motto

Motto  BUM-Desa MITRA BRAJA  yaitu GERBANG EMAS MALAUSMA

2.      Visi

BUM Desa MITRA BRAJA  memiliki VISI sebagai berikut:

Menjadi pendorong tumbuhnya usaha ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Desa Malausma yang berkelanjutan dengan menjadikan Desa Malausma sebagai sentra perdagangan ,jasa , pertanian dan industri kerakyatan yang kuat menuju masyarakat sejahtera , cerdas, sehat, dan terampil  melalui pengembangan usaha ekonomi, peningkatan kapasitas dan kompetensi sumberdaya dan kelembagaan.

3.      Misi

Misi yang menjadi prioritas BUM Desa MITRA BRAJA  diantaranya:

  1. Memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada di desa sebagai aset penggerak ekonomi lokal;
  2. Mendorong tumbuhnya inisiatif dan inovasi produk lokal, sehingga memiliki daya saing yang tinggi baik pada tingkat nasional, regional maupun lokal;
  3. Meningkatkan kompetensi dan daya saing usaha pedesaan secara mandiri dan profesional;
  4. Mewujudkan sinergi dan jejaring antar BUMDES dan usaha lain dalam meningkatkan hubungan yang saling menguntungkan;Meningkatkan ketahanan ekonomi dengan menggalakkan usaha ekonomi kerakyatan melalui program setrategis di bidang produksi pertanian, pemasaran, usaha kecil dan menengah, serta pariwisata
  5. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan sehingga dapat menumbuh kembangkan kesadaran dan kemandirian dalam pembangunan desa yang berkelanjutan;
  6. Menciptakan suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan bermasyarakat;
  7. Menciptakan masyarakat desa yang dinamis, sejahtera dan berbudaya;
  8. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kurang mampu yang ada didesa;
  9. Pengembangan usaha ekonomi melalui usaha simpan pinjam dan usaha sektor riil;
  10. Pengembangan layanan sosial melalui sistem jaminan sosial bagi rumah tangga;
  11. Pengembangan infrastruktur dasar perdesaan yang mendukung perekonomian;
  12. Mengembangkan jaringan kerjasama ekonomi dengan berbagai pihak;
  13. Memfasilitasi kebutuhan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok.;
  14. Memanfaatkan potensi sumber daya desa yang belum optimal;
  15. Mengakomodasi kegiatan ekonomi yang dikelola secara parsial dan kurang berkembang;
  16. Membangkitkan kegiatan ekonomi kecil dan menengah lewat pengembangan berbagai kerajinan industri rumah tangga;
  17. Membantu mengelola program pembangunan desa terutama dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi perdesaan;
  18. Meningkatkan pendapatan masyarakat; dan
  19. Meningkatkan pendapatan asli desa.

 

E.     MAKSUD DAN TUJUAN

1.      Maksud

Maksud pendirian  BUM-Desa  di Desa Malausma adalah:

  1. Pendirian BUM Desa “MITRA BRAJA” dimaksudkan sebagai upaya menampung seluruh kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh Desa Malausma dan/atau kerja sama antar-Desa yang bersifat menyelenggarakan kemanfaatan umum dan mengembangkan perekonomian desa yang menguntungkan;
  2. Pendirian BUM Desa dimaksudkan sebagai upaya menampung seluruh kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh Desa dan/atau kerja sama antar-Desa;
  3. Pembentukan dan pendirian BUM Desa merupakan Hal yang bersifat strategis untuk melaksanakan Pemberdayaan masyarakat desa;
  4. BUM Desa   dibentuk   oleh   Pemerintah   Desa   untuk mendayagunakan segala potensi ekonomi, kelembagaan perekonomian, serta potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.

2.      Tujuan

Tujuan pengembangan BUM-Desa  di Desa Malausma adalah:

  1. Sesuai dengan Pasal 3 Permen Desa PDTT No. 4/2015 Pendirian BUM Desa bertujuan:
    • Meningkatkan perekonomian Desa;
    • Mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa;
    • Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi Desa;
    • Mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga;
    • Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum warga;
    • Membuka lapangan kerja;
    • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum;
    • Pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa; dan
    • Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa
  2. BUM Desa dalam kegiatannya tidak hanya berorientasi pada keuntungan keuangan, tetapi juga berorientasi untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa;
  3. BUM Desa diharapkan dapat mengembangkan unit usaha dalam mendayagunakan potensi ekonomi.

3.      Kegiatan BUM-Desa  yang Sedang Dijalani

Saat Ini BUM-Desa  MITRA BRAJA mempunyai kegiatan usaha :

  1. Agen & BRI Link
  2. Rumah Pangan Kita (RPK)
  3. Toko dan Servis Komputer
  4. Penyewaan Alat Pesta
  5. Layanan Internet Desa
  6. Produksi Pertanian

Seluruh kegiatan atau unit usaha masih harus terus dipupuk dan dikembangkan, disamping itu Bumdes Mitra Braja akan terus menambah kegiatan Unit-Unit usaha lainnya untuk mendorong percepatan perekonomian dan pemberdayaan masyarakat sesuai potensi yang ada di wilayah kami

F.     CAPAIAN SAAT INI

Unit Usaha / kegiatan yang dikembangkan oleh Masyarakat Desa Malausma melalui keberadaan BUM-Desa  di Desa MALAUSMA saat ini adalah :

1.      Agen dan BRI Link

Jasa pelayanan BRI LINK untuk transaksi keuangan perbankan lebih mudah dan cepat. Melayani Transaksi Tarik tunai, transfer antar bank dan luar bank, bayar setoran dan tagihan, bayar listrik, pulsa, token pln, tagihan listrik, tagihan BPJS dan transaksi perbankan lainnya.

2.      Rumah Pangan Kita (RPK)

Toko Pangan melayani kebutuhan warga akan bahan pokok baik partai besar ataupun partai kecil baik secara tunai atupun kredit. Membeli produk hasil pertanian warga yang dipasarkan di toko pangan bumdes atau dipasarkan ke pasar yang lebih besar melalui offline/konvensional maupun pasar online.

RPK Bumdes Mitra Braja adalah salah satu bentuk unit usaha yang bergerak dibidang perdagangan yang melayani konsumen masyarakat umum secara luas, Produk yang diperdagangkan meliputi bahan sembako dan produk kelontongan lainnya, Secara Khusus Agen E-warung bumdes Mitra Braja telah ditunjuk oleh Pemerintah dan pihak Bank Penyalur untuk melayani Pendistribusian Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Program Penyaluran BPNT ini telah Berjalan sejak bulan Mei 2018 sampai Sekarang. Dalam penyaluran BPNT ini Alhamdulillah kami memperoleh kepercayaan dari masyarakat sehingga dalam prosesnya berjalan lancar dan Kondusif.

3.      Toko dan Servis Komputer

Melayani kebutuhan komputer dan alat alat IT seluruh warga yang membutuhkan baik itu perkantoran, sekolah anak sekolah, mahasiswa, para karyawan, guru, dan masyarakat kalangan profesi lainnya.

4.      Penyewaan Alat Pesta

Jasa Penyewaan alat-alat pesta seperti panggung, tenda, kursi,sound system dll. Melayani seluruh kebutuhan pesta hajatan pernikahan, khitanan, syukuran warga masyarakat desa Malausma dan sekitarnya. Melayani kebutuhan Even/kegiatan Lembaga pemerintah dan swasta, perkantoran, sekolah dan komunitas baik skala kecil maupun skala besar.

5.      Layanan Internet Desa

Layanan Internet Desa dalam bentuk jasa penyediaan wifi berlangganan untuk masyarakat. Melayani kebutuhan seluruh internet warga, perorangan, rumahan, dan perkantoran baik secara gratis maupun layanan premium sebagai pelanggan harian, mingguan dan bulanan, dengan harga yang relative murah dan bandwith yang cepat.

6.      Produksi Pertanian

Mengolah lahan pertanian non produktif menjadi produktif dengan hasil pertanian sayuran, palawija, rempah-rempah dan buah-buahan. Mendorong semanagt para petani untuk Kembali bekerja menggarap lahan mereka Dengan mengupayakan modal kepada mereka seperti bibit, pupuk, alat pertanian dan modal kerja Membeli produk hasil pertanian warga yang dipasarkan di toko pangan bumdes atau dipasarkan ke pasar yang lebih besar.

G.    RENCANA KERJA BUM-Desa

1.      Rencana Strategis

  1. Mengoptimalkna pemanfaatan potensi sumber daya lokal melalui dukungan lembaga-lembaga kewirausahaan;
  2. Mendirikan pusat pelayanan informasi bisnis, teknologi tepat guna dan penyediaan sumberdaya tenaga ahli sebagai penggerak ekonomi perdesaan;
  3. Menciptakan peluang-peluang usaha masyarakat dan jaringan Pemasaran Hasil Produksi UKM Desa Malausma khususnya dan masyarakat luas pada umummnya;
  4. Pengembangan manajemen BUM-Desa yang meliputi diversifikasi Produk, penetrasi Pasar, pengembangan produk unggulan BUM-Desa, pelatihan karyawan dan optimalisasi kinerja BUM-Desa dengan pengembangan teknologi tepat guna.
  5. Mengembangkan rencana kerjasama usaha antar desa dan/atau dengan pihak ketiga (Kemitraan);
  6. Mengelola dana program yang masuk ke Desa yang bersifat dana bergulir terutama dalam rangka pengentasan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi pedesaan.

2.      Rencana Taktis

Sebagai Upaya atas kendala yang yang kami hadapi dalam pengembangan BUM-Desa  di Desa Malausma maka, BUM-Desa  MITRA BRAJA dengan hasil musyawarah telah membuat Rencana kerja Jangka Panjang dan Rencana kerja Jangka Pendek Tahunan sebagai solusi untuk jalan keluar dari permasalahan dan kendala yang kami hadapi dengan beberapa Rencana kerja sebagai berikut :

  1. Rencana Jangka Panjang 2017-2021
  • Terus berupaya Meningkatkan Unit usaha yang telah ada agar lebih berkembang dan menambah unit-unit usaha baru yang sekiranya dapat mempercepat kemajuan ekonomi dan pemberdayaan desa.
  • Pengembangan Tata ruang Gerai BUM-Desa yang di padu serasikan dengan Toko kelontongan, toko digital, dan Agen Sembako menjadi sebuah BUM-Desa Mart yang disertai dengan Fasilitas penunjang seperti Komputer, Scan Barkode, Aplikasi Penjualan, Rak Gondola dan lain-lainnya.
  • Pembuatan Media Online berbentuk Website resmi BUM-Desa Desa Malausma sebagai Tempat Pemasaran Produk, informasi Kegiatan BUM-Desa , Sarana Promosi dan Media Publikasi dalam menujang Peningkatan Produksi melalui peningkatan daya beli sesuai dengan Perkembangan jaman.
  • Bisnis sosial pelayanan masyarakat yang bersifat ekonomis seperti pelayanan air bersih, pelayanan sampah, dan bisnis lain lain.
  • Menggali dan Mengembangkan Potensi Desa yang ada agar bisa bermanfaat dan menghasilan nilai ekonomi seperti pengembangan wisata, pertanian dan peternakan.
  1. Rencana Kerja Jangka Pendek Tahun 2020-2021
  • Pengembangan Bisnis sewa peralatan pesta dengan target pasar yang lebih luas Memerlukan modal yang lebih besar. Biasanya yang dibutuhkan dalam sebuah pesta atau hajatan diantaranya yaitu kursi, meja, tenda, sound system serta dekorasi panggung yang bervariasi. Peralatan inilah yang wajib dilengkapi jika ingin menggeluti dan mengembangkan usaha ini. Memang biaya investasinya cukup besar apabila peralatan yang disediakan lengkap. Disamping mengembangkan pengembangan kami juga memperhitungkan biaya penyusutan peralatan adalah sangat penting karena usia produktif dari peralatan akan berkurang dan apabila telah tiba saatnya maka alat tersebut perlu diganti dengan yang baru dengan menggunakan biaya yang telah kita sisihkan perbulannya. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas,maka saya menyatakan Insya Allah yakin bahwa usaha ini dapat bersaing dengan usaha-usaha serupa meskipun membutuhkan dana yang cukup besar sebagai modal awalnya. Namun perlu diingat dibutuhkan komitmen yang tinggi dan disertai dengan ketekunan dan ketakwaan kepada Allah SWT, dan mudah-mudahan kita akan selalu mendapat ridho dari-Nya dalam melaksanakan usaha ini.
  • Bekerja sama dengan para pelaku UKM dan industri rumahan yang ada di Desa Malausma untuk bergabung ke dalam Unit-unit usaha Bumdes dengan mempasilitasi pembiayaan permodalan, pembinaan  dan pengawasannya yang terintegrasi didalam manajemen bumdes.
  • Sesuai arahan dan Program Pemerintah Bumdes Mitra Braja mendorong pemulihan ketahanan ekonomi desa saat pandemi. Program prioritas diantaranya yaitu:
  • Ketahanan Pangan;
  • Pengelolaan BUMDes;
  • Digitalisasi, dan
  • Padat Karya Tunai.

Dalam hal ketahanan pangan dan padat karya tunai saat ini kami akan fokus pada pemberdayaan masyarakat  petani dan rumah tangga agar kembali semangat menggarap lahan-lahan tidur atau lahan tidak produktif baik di hutan atau di pekarangan mereka dengan menanam berbagai macam palawija, sayuran, buah-bauahan yang dari segi ekonomi menguntungkan.

Pengelolaan dan digitalisasi BUM Desa fokus pada pengembangan Penerapan teknologi informasi dalam tata kelola maupun pengembangan bisnis, terutama dalam bidang pemasaran  terlebih  saat  ini sudah  memasuki era baru industry 4.0. Peranan teknologi informasi dalam bidang marketing manajemen misalnya meningkatkan efisiensi dan efektifitas, mengembangkan organisasi dan kinerja perusahaan, untuk perlindungan   asset   dan meningkatkan  produktivitas,  dan mempermudah pekerja.

 

 

BAB II

URAIAN TEKNIS

A.    PERENCANAAN BISNIS BUDIDAYA PISANG

Pisang menjadi salah satu jenis buah yang di gemari oleh masyrakat. Buah yang satu ini memiliki kandungan vitamin dan nutrisi yang tinggi. Tak heran jika buah pisang di gemari mulai dari anak-anak hingga orang tua. Buah yang menyehatkan ini memang selalu banyak di cari di pasaran. Selain dikonsumsi secara langsung, buah pisang juga dapat diolah dalam berbagai jenis makanan. Sebut saja bahan makanan dari pisang mulai dari keripik pisang, sale, es puding, es pisang ijo hingga makanan pingiran jalan semaca gorengan. Varietas dari pohon pisang memang sangat banyak mulai dari pisang ambon, pisang raja, pisang nangka, pisang tanduk, pisang kepok, pisang mas, dan sebagainya sekarang ini memang permintaan buah pisang terbilang tinggi. Dari waktu ke waktu peminat buah pisang sangat tinggi. Tentunya budidaya pisang menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan untuk meraih pundi-pundi keuntungan yang diraih. Harga buah pisang uang ada di pasaran memang cukup ekonomis.Budidaya pisang di Indonesia khususnya di wilayah Malausma sangat mendukung dengan kondisi daerahnya.

1.      Memulai Bisnis Budidaya Pisang

Bisnis pertanian buah-buahan memang menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah mati. Begitupun dengan bisnis budidaya pisang yang menjadi salah satu bisnis yang menguntungkan. Untuk memulai bisnis budidaya pisang ini tidak sulit. Bisa di mulai dengan mudah dengan modal yang kecil. Kita dapat memulai bisnis budidaya pisang di lahan kecil atau pekarangan rumah.

2.      Pelaku Bisnis Budidaya Pisang

Bisnis budidaya pisang ini bisa dan cocok dijalankan oleh semua orang. Dengan kemauan dan minat yang tinggi maka bisnis budidaya pisang ini dapat kita  jalankan dengan mudah.

3.      Konsumen bisnis budidaya pisang

Konsumen budidaya pisang memang tidaklah sulit, konsumen budidaya pisang cukup besar mulai dari konsumsi rumah tangga hingga berbagai usaha kuliner.

4.      Peralatan Bisnis Budidaya Pisang

Dalam bisnis budidaya pisang membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya pengadaan bibit pisang, cangkul,  timbangan,  pompa air, hand sprayer, gerobak dorong, sewa lahan, golok dan sabit, keranjang panen pisang, timba, selang air dan gunting. Dengan adanya peralatan tersebut maka bisnis budidaya pisang makin maksimal.

5.      Pemasaran Budidaya Pisang

Dalam berjualan budidaya pisang, kita bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke pasar, rumah makan, restoran atau hotel. Juga dapat memasarkannya pisang bagus ke swalayan atau supermarket. Selain kita dapat menjual buah pisang secara utuh kita juga dapat mengolah pisang  dan memproduksi berbagai macam jenis olahan pisang. Keuntunga dari mengolah pisang tentu akan bernilai lebih tinggi dan pemberdayaan masyarakat tentunya lebih banyak.

6.      Karyawan Bisnis Budidaya Pisang

Karyawan dalam menjalankan bisnis budidaya pisang bisa menggunakan dua orang dahulu dalam permulaan. Ketika seiring kapasitas produksi semakin besar tentunya karyawan pun semakin banyak.

7.      Keuntungan Bisnis Budidaya Pisang

Keuntungan bila kita memilih terjun dalam bisnis budidaya pisang ini yakni merupakan bisnis pertanian buah-buahan  yang paling mengutungkan. Sebab pisang menjadi bahan penting yang paling banyak di cari. Selain menjual buahnya kita juga bisa menjual hasil olahan buah pisang ditambah bonus penjualan anak atau bibit Pisang.

8.      Harga Jual Budidaya Pisang

Patokan harga jual untuk budidaya pisang dapat kita buat dalam hitungan per tandan dimana harga mulai Rp 30.000 hingga Rp 50.000. sedangkan untuk anak pisang kita jual Rp. 10.000 sampai Rp.  25.000 Ini tergantung dari harga pisang yang ada di pasaran.

9.      Kekurangan Bisnis Budidaya Pisang

Segi kekurangan bisnis budidaya pisang ialah budidaya pisang memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.

B.    ANALISA USAHA BUDIDAYA PISANG

Investasi awal atau modal awal yang harus digunakan dalam perkebunan pisang ini ada beberapa hal yang akan dihitung yaitu sebagai berikut:

1.      Persiapan

Pemilihan spesifikasi lahan dan lokasi agroklimat cocok untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman pisang yang optimal. Pemilihan lahan yang bebas dari layu pisang atau tanah endemik, subur dengan lapisan tanah atas yang cukup tebal, tanah berpasir, tanah aluvial dan mengandung banyak humus.

Curah hujan berkisar antara 1500 hingga 3800 mm / tahun, kelembaban udara antara 80 – 88 % dan suhu 22,8 °C – 32,4 °C. Dengan intensitas iradiasi cahaya 40 – 58 lux, untuk pH tanah itu sendiri berkisar dari 4,5 – 6, 5 dan kemiringan tanah maksimum 35%

2.      Pengukuran

Mengetahui dan menghitung jumlah populasi tanaman per satuan luas yang akan ditanami. Dalam hal ini, untuk menanam pisang ada beberapa ketentuan yang bisa dijadikan acuan awal yaitu sebagai berikut:

  • Jarak tanam antar baris: 3 Meter
  • Jarak tanam dalam baris: 2 Meter
  • Jumlah populasi tanam per lubang: 1 Batang (tanam pertama)
  • Jumlah populasi produksi per dapur: 3 Batang (yang produksi, menyelang produksi, dan masa pertumbuhan)

Jumlah Populasi Tanam Per Hektar

 

Jumlah Populasi Produksi Per Hektar

 

3.      Pelubangan

Berikut cara yang tepat dalam pengelolaan lahan/lokasi membudidayakan pohon pisang.

  • Bersihkan lahan yang akan digunakan dari gulma.
  • Sesuaikan bedengan dengan kontur tanah, atau memanjang. Aturlah bedengan sesuai dengan jarak tanaman pisang yang hendak ditanam. Sesuaikan jaraknya dengan varietas pisang yang ditanam.
  • Buatlah parit sedalam 1 meter. Fungsinya untuk saluran drainase.
  • Buat lubang sesuai dengan ukuran yang ditentukan, lubang dibuat dengan ukuran yaitu Panjang = 50 cm, lebar = 50 cm, dalam 30-50 cm. Ukuran lubang dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan akar.
  • Biarkan lahan selama kurang lebih 2 hingga 4 minggu sebelum ditanam.

4.      Bibit

Menyediakan benih dengan potensi produksi dan kualitas tinggi, kemurnian terjamin (berbagai jenis). Memiliki peluang pasar yang jelas dan sehat / bebas dari hama dan penyakit, dan dalam jumlah yang cukup. Benih awal kita dapat memperoleh dari pasar dengan harga kisaran Rp. 5.000 sampai Rp. 30.000 tergantung jenis, kualitas dan umur bibit.

Metode Penjaringan anak ini bertujuan untuk mengatur jumlah pohon / anakan dalam satu rumpun sehingga tanaman induk dapat tumbuh dan berkembang serta berproduksi secara optimal. Kriteria benih yang dipilih meliputi:

  • Usia 4-6 bulan (setelah anakan tumbuh
  • Tinggi antara 20-40 cm.
  • Pertumbuhan tunas daun baik
  • Pilih benih yang tumbuh di luar pohon induk dalam arah yang sama.

Penjarangan adalah dilakukan setelah induk pohon berumur 30 minggu meninggalkan satu kelompok 2-3 anak. Anak yang dipilih adalah anak pohon yang berasal dari pohon induk dari berbagai usia (2-3 bulan kemudian). Metode mematikan dari penggerusan dilakukan oleh : memotong 20 cm dari tanah, mencungkil bagian tengah batang dan menuangkan 2-3 ml (½ sendok teh) minyak tanah.

5.      Penanaman

Waktu tanam yang baik untuk Pisang yaitu awal musim hujan hingga tiga bulan sesudahnya. Untuk setiap area yang berbeda untuk musim hujan, Anda harus meminta bantuan dari kantor meteorologi setempat untuk menentukan awal musim hujan atau musim hujan.

Dalam proses penanaman, proses menempatkan benih dalam lubang tanaman yang disiapkan, sebelum memulai penanaman. Semua peralatan harus dicuci terlebih dahulu untuk menghindari penularan penyakit menggunakan campuran disinfektan (chorox) dengan Trichoderma sp. Dengan pupuk kandang atau kompos dan sebagian tanah kemudian dimasukkan ke lubang tanam. Buang biji pisang tetapi sebelum menanam, celupkan biji ke dalam larutan 100 gr Trichoderma sp., 10 liter air dan 10 g urea selama 15 menit.

Benih ditanam 5-10 cm di atas pangkal batang. Menutup lubang tanam, tanah atas dimasukkan terlebih dahulu, lalu diikuti dengan lapisan tanah. Penutupan lubang tanam dilakukan setelah 2 minggu, lubang tanaman dibiarkan terbuka dan setelah 2 minggu mengeraskan tanah sehingga tanaman dapat berdiri kokoh.

6.      Pemupukan dan Pengendalian Hama

Pengairan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan fase pertumbuhan untuk pertumbuhan dan pertumbuhan tanaman yang maksimal.

Kegiatan untuk menghilangkan / membuang gulma yang tumbuh di sekitar tanaman, menjaga kebersihan taman dari gulma dan bagian tanaman yang sakit bertujuan untuk mengurangi kompetisi nutrisi antara tanaman dan mengganggu tanaman (gulma) dan mengurangi sumber hama dan penyakit menular.

Penumpukan bertujuan untuk memenuhi nutrisi tanaman dan akar yang dapat berkembang lebih baik. Berikut ini adalah prosedur pemupukan:

  • Pemupukan I dilakukan satu bulan setelah tanam dengan 10 kg pupuk kandang / lubang dan pupuk anorganik (Urea = 50g, SP-36 = 30g).
  • Pupuk kedua dan ketiga dilakukan dua dan tiga bulan setelah tanam dengan pupuk anorganik (Urea = 50g, SP-36 = 30g dan KCI = 40g)
  • Pemupukan ke IV, berikan campuran pupuk tambahan / kompos 10 kg dan 500g Trichoderma sp. Per rumpun dan urea = 100g, KCL = 100g
  • Pasokan pupuk dilakukan dengan membuat parit di sekitar rumpun dengan jarak 50 cm dari pohon, diikuti oleh tanah bumbunan.

Bungkus buah sampai buah bisa diperoleh dengan permukaan kulit yang halus dan mencegah hama / penyakit pada buah.

Memotong jantung pisang bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi oleh ovarium dan mencegah layu darah.

Aktivitas penunjang pohon pisang agar tidak tumbang karena berat buah dan gangguan fisik lainnya (dalam hal ini tergantung pada varietas dan ukuran tandan).

Potong daun untuk mempertahankan ukuran dan penampilan buah, untuk menghasilkan buah dengan ukuran standar dan menghindari buah pecah. Sebelum memotong daun (6 – 8 daun) untuk daun yang sudah tua atau menguning kemudian potong daun dengan membentuk sudut 45 °. Kemudian potong batang yang menggantung sehingga batang terlihat bersih. Setelah itu, kumpulkan daun potong lalu bakar untuk menghindari penyakit.

7.      Penentuan Saat Panen

Untuk tanaman pisang, perlu diketahui juga bahwa jarak waktu produksi dengan masa tanam hingga panen yaitu 8-10 bulan.  Panen selanjutnya secara berkala dapat diatur jadwal dengan metode seling tanam.

Idealnya, panen pisang dilakukan 3 hingga 4 bulan. Dihitung sejak bunga pada pohon pisang mekar.

Masa panen pisang tergantung dari distribusi atau tujuan pasar. Jika pisang akan diekspor, pisang dipanen dalam waktu singkat. Pisang yang akan diekspor, dipanen jika sudah ¾ matang.

Perhatikan kondisi fisik dan fisiologis buah untuk menentukan waktu panen karena sangat tergantung pada jarak dari pasar ke pasar lokal, tingkat kematangannya sekitar 90% sedangkan pasar antar pulau sekitar 80%.

Mengambil buah yang telah menunjukkan karakteristik (sifat khusus) panen matang bertujuan untuk mendapatkan buah segar.

8.      Perlakuan Pasca Panen

Penyimpanan sementara di rumah-rumah panen dengan fasilitas gantung pisang bertujuan untuk menjaga kualitas yang baik, menghindari noda getah dan kerusakan karena gesekan antar tandan. Hindari panas dan hujan dan juga pertahankan suhu rumah panen (tidak terlalu lembab) / cukup berventilasi.

C.    ANALISA MODAL DAN BIAYA PRODUKSI 

Dalam persiapan budidaya Pisang ini perlu juga diketahui bagaimana Modal dan biaya produksi yang perlu disiapkan untuk menjalankan usaha budidaya tanaman buah tersebut. Dalam hal ini akan dicari tahu atau dihitung seberapa besar jumlah biaya yang harus disiapkan.

Analisa Modal dan biaya produksi ini tentu saja sangat penting untuk dilakukan. Dengan melakukan analisa tersebut maka BUM Desa dapat mengetahui gambaran berapa jumlah modal yang harus disiapkan untuk produksi pertanian tanaman pisang yang akan dibudidayakan .

RENCANA ANGGARAN BIAYA BUDIDAYA PISANG

Rincian Anggaran Biaya yang di butuhkan oleh BUM Desa Mitra Braja untuk pelaksanaan pengembangan kegiatan Usaha Bidang Pertanian Sub Usaha Budidaya Pisang Tahun 2020/2021 adalah sebagai berikut:

I.       INVESTASI AWAL

Modal Tetap

Volume

Satuan

Harga

Jumlah

Pengadaan Bibit Tanaman Pohon Pisang

1000

pcs

25.000

25.000.000

Sewa Lahan Pohon Pisang untuk 5 Tahun

4000

m2

2.500

10.000.000

Pembukaan Lahan Pohon Pisang

1000

Lbg

5.000

5.000.000

Mesin Pompa Air

1

unit

1.500.000

1.500.000

Cangkul

2

pcs

100.000

200.000

Garpu

2

pcs

400.000

800.000

Gerobak Dorong

1

pcs

500.000

500.000

Sekop

2

pcs

100.000

200.000

Mesin Potong Rumput

1

unit

900.000

900.000

Gergaji Pohon

1

unit

1.200.000

1.200.000

Sprayer

1

unit

800.000

800.000

Golok

2

pcs

100.000

200.000

Sabit

2

pcs

50.000

100.000

Selang Air

1

rol

600.000

600.000

Cadangan dan Peralatan Lainnya

1

paket

6.000.000

6.000.000

Jumlah Investasi Awal

53.000.000

 

 

II. BIAYA PRODUKSI

Biaya-Biaya Per Tahun

Volume

Satuan

Harga

Jumlah

Pupuk Organik

4000

kg

500

2.000.000

Pupuk Kimia (NPK)

200

kg

7.500

1.500.000

Dolamit

500

kg

1.000

500.000

Obat-Obat Kimia

20

kg

20.000

400.000

Pestisida

20

kg

20.000

400.000

Biaya Operasional

12

bln

300.000

3.600.000

Biaya Manajemen

12

bln

300.000

3.600.000

Total Biaya Produksi Per Tahun

12.000.000

         

Total Modal Awal yang Dibutuhkan (I+II)

60.000.000

 

Total Biaya yang dibutuhkan oleh Bumdes Mitra Braja untuk pengembangan Usaha Tahun 2020/2021 adalah sebesar Rp. 60.000.000,-

 

D.    ANALISA HASIL PRODUKSI TANAMAN PISANG

Dengan luas lahan 4000 m2 dan jumlah 1000 batang yang ditanam sesuai dengan perhitungan di awal, maka setelah produksi perkebunan pisang menjadi 3000 batang. Panen Pisang per bulan akan memberikan hasil sesuai perhitungan. Untuk menghitung hasil produksi, maka bisa digunakan rumus sebagai berikut:

 

 

Dengan menggunakan angka-angka yang sudah diperoleh atau sudah ada tadi, maka dapat diketahui hasil perhitungan produksi tanaman pisang yang didapat yaitu 5 Ton per bulan.

E.     ANALISA OMZET HASIL PENDAPATAN PER BULAN 

Perhitungan biaya perkebunan pisang selanjutnya yang harus dicari tahu adalah mengenai omzet atau pendapatan per bulan. Dengan asumsi perhitungan yang sudah ada di atas maka kita bisa merumuskan atau memperkirakan hasil yang didapat. 

Untuk analisa hasil atau omzet ini maka kita perlu tahu informasi harga pisang baik harga terendah, harga tertinggi dan juga harga standar di pasar. Sebagai asumsi perhitungan, kita akan menggunakan harga pisang per Kg antara harga terendah Rp. 900 sampai harga tertingga Rp. 2.500 dengan harga standar rata rata Rp. 1.500 per Kg.

Asumsi Omzet Bulanan

Omzet Per Bulan       =  Jumlah Produksi (KG)  x Harga Standar (Rp)

=  5000 kg x 1.500,-

=  7.500.000,-

Selanjutnya, berapa laba yang bisa didapat dari budidaya pisang?.

Dari data yang sudah ada diatas maka analisa laba keuntungan bisa diasumsikan sebagai berikut: 

Asumsi Perhitungan Laba

Laba per Bulan         = Omzet– Biaya Per Bulan – Resiko Negatif (15% x Omzet)

                                                = Rp. 7.500.000 – (12.000.00 / 12 bulan) - (15% x 7.500.000)

                                                = Rp. 7.500.000 – Rp. 1.000.000 - Rp. 1.125.000

                                                = Rp. 5.375.000

Dengan analisa seperti di atas akhirnya kita bisa mendapatkan gambaran mengenai hasil yang bisa didapat dengan menenam pisang. Tapi, perlu diingat bahwa angka yang didapat dari perhitungan tersebut hanya di atas kertas. 

Artinya, perhitungan omzet per bulan kebun pisang di atas hanya asumsi yang bisa saja tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya ketika kita bertani pisang. Karena pada hakekatnya, masalah hasil tentu banyak faktor yang mempengaruhi. 

 

F.     STRATEGI MARKETING USAHA BUDIDAYA PISANG

Setiap bisnis memerlukan strategi marketing maupun promosi. Tidak terkecuali bisnis budidaya pisang.

  1. Buah pisang memiliki market luas. Adapun targetnya seperti penjual pisang di pasar, pembuat kuliner yang berbahan buah pisang, supermarket, dan lainnya.
  2. Menyiapkan sampel buah pisang untuk kita berikan kepada calon customer. Sampel bisa kita berikan kepada pengelola supermarket, pedagang pisang di pasar, dan lainnya.
  3. Mempromosikan produk kita, baik secara konvensional maupun online.

G.    STRATEGI MENGEMBANGKAN USAHA BUDIDAYA PISANG

Agar bisnis tumbuh dan berkembangmaka kita perlu mengembangkan usaha bisnis budidaya pisang ini dengan membuat rencana seperti dibawah ini:

  1. Meningkatkan kualitas hasil panen, tujuannya agar bisa bersaing dengan kompetitor secara kualitas.
  2. Jika sudah memenuhi, selain menjual buahnya, kita bisa menjual bibitnya. Tujuannya agar keuntungan bisa lebih besar.
  3. Perluas lahan dan tambah jumlah bibit baru
  4. Merekrut tenaga kerja yang berpengalaman atau melatih tenaga kerja agar berkembang dan bisa diandalkan.
  5. Cari target pasar baru setiap hari. Lakukan promosi secara konsisten agar usaha kita semakin dikenal.
  6. Branding produk dan usaha. Contohnya seperti membuat nama bisnis, membuat logo, dan lainnya. Branding adalah identitas usaha Anda agar dikenal banyak orang.
  7. Melayani customer secara baik. Tingkatkan juga kualitas layanan. Misalnya, menambah layanan delivery untuk pemasaran produk pisang ke customer.
  8. Membuka pemasaran lewat media online. Baik itu melalui media sosial, aplikasi chating, hingga membuat website jika memungkinkan.

 

BAB III

PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun dengan sebaik - baiknya, sebagai bahan analisa pengembangan usaha BUM-Desa MITRA BRAJA Desa Malausma dengan harapan Semoga proposal ini menjadi bahan pertimbangan Pemerintah Desa untuk menyetujui dan segera merealisasikan Penambahan Penyertaan Modal Pada BUM Desa Mitra Braja tahun 2021.

 

 

Majalengka,  2 Januari 2021

Ketua BUM-Desa  MITRA BRAJA

 

 

 

RYKY RAYMOND, SH

 

LAMPIRAN-LAMPIRAN

 

"Mohon bantuannya,kirimkan file di no Wa saya: 082338758848. Terimakasih
Panus kore 12 Maret 2022
"Mohon bantuan kiranya kirim file di no Wa saya 081333912701
Jamaluddin Abdullah 29 November 2022
"Bisa kirim file nya.proposal penambahan modal bumdes. Nomor 085346333011
Yefta 16 Februari 2023
"Isi Proposalnya sangat bagus dan lengkap, boleh kirim filenya ke no email saya Terimakasih
Yulizar Furqon 27 Februari 2023
"Terimakasih atas informasi atau contoh dokumen proposalnya...bagus sekali Dan kami mohon bantuannya kiranya bisa mengirimkan contoh file tersebut ke email atau WA
Hafit Hidayat 15 Maret 2023
"mohon izin untuk support mendukung sesama Bumdes dengn mengirim file nya
anang sofyan 13 Maret 2024
"silahkan dibaca-baca dulu, kalau mau didownload linknya di akhir artikel dibawah sematan pdf, terima kasih https://malausma.desa.id/first/unduh_dokumen_artikel/164
agus 01 Mei 2024
"dear sir terima kasih atas informasinya mohon bantuanya agar kiranya dapat meberikan kami pdf melalui wa kami dari bumdes maju bersama desa banuayu kec empat petulai dangku kab muara enim provinsi sumatera selatan 31172 best regart dedi mukuy XeJzG
sumartono dedi saputra 23 Mei 2024
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBD 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 0,00 Rp 2.133.121.440,00
0%
Belanja
Rp 0,00 Rp 2.083.121.440,00
0%
Pembiayaan
Rp 0,00 Rp -60.730.500,00
0%

APBD 2023 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 0,00 Rp 61.200.000,00
0%
Dana Desa
Rp 0,00 Rp 1.385.227.000,00
0%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 0,00 Rp 57.312.000,00
0%
Alokasi Dana Desa
Rp 0,00 Rp 499.382.440,00
0%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 130.000.000,00
0%

APBD 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 0,00 Rp 633.789.250,00
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 0,00 Rp 980.624.790,00
0%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 0,00 Rp 47.662.000,00
0%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 0,00 Rp 277.045.400,00
0%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 0,00 Rp 144.000.000,00
0%